Catalyst Hidrogenasi Selektif C2 Inovatif Untuk Proses Hidrogenasi Selektif

Deskripsi:

Katalis hidrogenasi selektif C2 terutama didasarkan pada aluminium oksida, yang menampilkan struktur pori bimodal. Katalis ini menunjukkan luas permukaan spesifik mulai dari 20 hingga 50 m2/g.Ini memiliki distribusi pori ganda, dengan pori-pori kecil yang berukuran antara 15 dan 50 nm, dan makro-pori yang lebih besar yang membentang 80 hingga 500 nm.
Komposisi katalis termasuk logam penting seperti paladium (Pd), nikel (Ni), dan tembaga (Cu).kandungan palladium ditentukan antara 00,035% dan 0,08%, sedangkan kandungan nikel bervariasi antara 0,5% dan 5%.0.
Untuk meningkatkan kinerja, emulsi mikro digunakan untuk memuat nikel, tembaga, dan sebagian paladium.Ukuran partikel dari mikroemulsi ini dirancang untuk lebih besar dari diameter maksimum pori-pori kecil tetapi lebih kecil dari pori-pori makroJumlah paladium yang dimasukkan melalui mikroemulsi ini dikontrol antara 1/100 dan 1/200 dari kandungan nikel dan tembaga yang digabungkan.Palladium tambahan dimasukkan melalui metode larutan.
Katalis inovatif ini sangat cocok untuk proses hidrogenasi selektif yang melibatkan fraksi C2.memastikan bahwa ia mempertahankan aktivitas hidrogenasi yang kuat sambil mencapai selektivitas yang superior selama periode operasi yang diperpanjangKombinasi sifat ini membuat katalis sangat efektif untuk aplikasi industri, berkontribusi pada proses kimia yang efisien dan berkelanjutan.

Spesifikasi:

Aplikasi:
Katalis hidrogenasi selektif C2 berperan penting dalam industri petrokimia, terutama memfasilitasi konversi etilena (C2H4) menjadi etan (C2H6).Proses katalis ini sangat penting untuk beberapa aplikasi utama.
Pertama, salah satu tujuan utama katalis ini adalah untuk memurnikan aliran etilena.sehingga meningkatkan kualitas etan yang dihasilkanLangkah pemurnian ini sangat penting untuk memastikan bahwa bahan baku memenuhi spesifikasi yang diperlukan untuk berbagai proses kimia.
Kedua, etan yang dihasilkan dari proses ini adalah bahan baku penting untuk cracking uap, di mana dapat diubah menjadi bahan kimia dan bahan bakar yang berharga.Hidrogenasi selektif etilena memastikan hasil yang lebih tinggi dari etan, mengoptimalkan efisiensi produksi dalam aplikasi hilir.
Selain itu, penggunaan katalis hidrogenasi selektif C2 berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan.yang dikenal sebagai gas rumah kaca yang kuatPengurangan ini bermanfaat untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasi petrokimia.
Selain itu, katalis menawarkan fleksibilitas operasional, yang memungkinkannya berfungsi dalam berbagai kondisi.Kemampuan beradaptasi ini memungkinkan produsen menyesuaikan proses mereka untuk memenuhi kebutuhan produksi tertentu, meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.
Akhirnya, keamanan adalah aspek penting lainnya dalam menggunakan katalis hidrogenasi selektif C2. Dengan menurunkan konsentrasi etilena, yang mudah terbakar dan menimbulkan risiko keamanan,katalis membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman di lingkungan industri.
Singkatnya, katalis hidrogenasi selektif C2 sangat penting untuk meningkatkan kualitas produk, mengoptimalkan persiapan bahan baku, mendukung keberlanjutan lingkungan,dan meningkatkan keselamatan dalam operasi petrokimiaVersatilitas dan efektivitasnya membuatnya menjadi komponen penting dalam proses manufaktur kimia modern.